Makassar, Eksepsi Online (16/5) Universitas Hasanuddin (Unhas) tepatnya kampus yang berlokasi di Tamalanrea memiliki 3 pintu utama yakni Pintu 1 (Gerbang Utama Kampus), Pintu 2 (Jalur Rumah Sakit) dan Pintu 0 (Jalur samping kampus), ketiga jalur itu lah yang dijadikan akses keluar masuk oleh civitas kampus dan pengunjung umum. Namun, beberapa hari terakhir, tampak akses dari dalam kampus menuju Pintu 0 ditutup.
Penutupan akses dilakukan di pertigaan yang menghubungkan Jalan Utama Unhas, Jalan Politeknik (Pintu 0) dan area workshop. Penutupan tersebut mulanya dilakukan dengan pemasangan portal, namun celah di samping portal membuat kendaraan roda dua masih dapat mengakses jalur tersebut. Baru lah beberapa hari kemudian, akses ditutup penuh dengan pemasangan gerbang.
Penutupan tersebut mengakibatnya macet di area workshop, antrian panjang pengendara bergantian melewati jembatan yang menjadi satu-satunya akses terdekat pada saat itu.
Merespon hal tersebut, pihak keamanan kampus pun mencarikan akses lain dengan membuka gerbang lama yang berada puluhan meter dari gerbang baru yang sementara ditutup tersebut. Melalui pengalihan tersebut, baik motor maupun mobil dapat kembali menggunakan jalur pintu 0.
Ketika ditanyai terkait alasan penutupan akses Pintu 0, Pihak Pengamanan Unhas mengungkapkan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya pemasangan portal, pintu gerbang, dan perbaikan jalan di pertigaan tersebut.
“Lagi proses perbaikan, jalannya diperbaiki sama pintunya,” pungkas Pak Ridho.
Pemasangan portal, pintu gerbang, dan perbaikan jalan pun bukan tanpa alasan, disampaikan bahwa hal itu sebagai bentuk penguatan pengamanan sekitar kampus. Di mana diketahui bahwa Unhas yang merupakan fasilitas yang terbuka untuk umum selama 24 jam membuka peluang besar terjadinya tindakan krimininalitas.
“Itu kita antisipasi dari sisi pengamanan… Kejadian kemarin itu, kita memburu pencuri, lewat di situ (Pintu 0), seandainya di Pintu 1 gampang kita tutup aksesnya,” tutur Pak Ridho.
Penutupan dan pengalihan akses pintu 0 pun hanya berlangsung sementara. Saat ini pengerjaan pintu gerbang dan perbaikan jalan telah rampung, akses utama Pintu 0 pun sudah kembali dibuka sejak Senin.
Setelah dibuka, pintu gerbang dan portal mulai difungsikan. Akses hanya dibuka pada pukul 6 pagi dan ditutup pada pukul 7 malam atau sesuai kondisi.
“Petunjuknya bapak WR 2 (Wakil Rektor) begitu, pintu itu (gerbang pintu 0) dibuka jam 6 pagi, tutupnya itu dikondisikan… Kita lihat situasi, kalau tidak macet baru kita tutup.”
Maka dengan begitu, akses Pintu 0 kini diberlakukan sama dengan Pintu 2 yang juga akan ditutup pada malam hari. Adapun untuk jalur 24 jam dapat diakses melalui Pintu 1 Unhas. (lyn)