web analytics
header

Mahasiswa FH-UH Terduga Pelaku Pelecehan Seksual, BEM FH-UH Keluarkan Pernyataan Sikap

Sumber: Pinterest

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Makassar, Eksepsi Online – (2/6) Salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) diduga melakukan tindak kekerasan seksual.

Hal ini terkuak ketika terduga pelaku mengunggah video permintaan maaf di Instagram miliknya beberapa waktu sebelum video tersebut dihapus.

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FH-UH dalam hal ini dengan sigap mengambil tindakan Pernyataan Sikap yang dikeluarkan kemarin (31/05) pada Surat Pernyataan No. 048/B/BEM FH-UH/V/2023. Isi dari pernyataan sikap tersebut ialah: 
1. Mendukung dan mengawal seluruh upaya pengusutan dan penyelesaian kasus ini hingga tuntas sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2. Mendukung secara penuh upaya
perlindungan dan penanganan terhadap korban dengan prinsip kepentingan korban.
3. Menuntut hukuman yang seberat beratnya bagi pelaku dengan pertimbangan bahwa kejadian ini adalah kejadian keberulangan yang dilakukan oleh pelaku.

Sumber: Instagram @bemhukumunhas
Sumber: Instagram @bemhukumunhas

Tondi Edward Samuel Damanik selaku Wakil Presiden BEM FH-UH mengungkapkan bahwa kasus ini juga telah sampai ke telinga dekanat.

“Ya fakultas telah mengetahui dan kami dari BEM akan dipanggil oleh WD-1 (Wakil Dekan) untuk menindaklanjuti kasus ini. Tapi semua yang akan terjadi akan sesuai dengan keinganan dan kesepakatan korban nantinya,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Tondi mengungkapkan bahwa korban telah melaporkan kasus tersebut ke beberapa pihak yang berkaitan dengan penanganan kekerasan seksual.

Terkait sanksi bagi terduga pelaku, Tondi menjawab, “Belum. Namun, segala sanksi nantinya akan diberikan sesuai bagaimana maunya korban.”

BEM sendiri menilai pihak FH-UH cepat tanggap dalam menangani kasus ini.

“Kami melihat bahwa respon pihak fakultas sangat cepat dan put attention untuk kasus ini bahkan WD-1 juga mau menyiapkan tim investigasi,” jelasnya.

Pihak BEM berharap fakultas maupun kampus dapat memberi dan menjamin ruang yang aman bagi seluruh mahasiswa.

“Harapan kami tidak hanya untuk fakultas namun sebagai kampus yang mengedepankan cita-cita World Class University bisa memberi dan menjamin ruang aman bagi seluruh mahasiswa dan hal-hal seperti ini bisa ditangani dan ada tindakan-tindakan preventif,” harapnya. 

Kekerasan seksual yang dilakukan terduga pelaku ini diduga sudah dilakukan berulang kali. Saat ini, terduga pelaku masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di FH-UH. (kal)

Related posts: