Makassar, Eksepsi Online – (17/10) Jurnal Legislatif yang dikelola oleh Lembaga Penalaran dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH), adalah jurnal akses terbuka dengan tujuan menyediakan basis akademik untuk penelitian di berbagai aspek hukum, termasuk kebijakan tata pemerintahan, hak sipil, hukum perdata, hukum pidana, hukum konstitusi, hukum administrasi, hukum udara dan antariksa, hukum lembaga adat, yurisprudensi agama, hukum rezim internasional, pemerintahan hukum pluralistik, serta isu-isu hukum kontemporer dalam berbagai bidang hukum.
Guna mempersiapkan Jurnal Legislatif memperoleh akreditasi SINTA, tim pengelola terus berkomitmen meningkatkan mutu kualitas dan ketersediaan konten. Salah satunya adalah dengan melibatkan reviewers berkompeten, yaitu empat reviewer asing dan dua praktisi terkemuka dari lembaga pemerintah di Indonesia.
Para reviewer tersebut memiliki berbagai pengalaman, terutama dalam karya tulis ilmiah dalam bidang hukum, yang akan memberikan penilaian terhadap artikel-artikel yang diajukan ke Jurnal Legislatif. Berikut nama-nama reviewers Jurnal Legislatif.
1. Prof. I-Ming Liao, LL.B., M.Sc., Ph.D. (College of Law, National University of Kaohsiung, Taiwan).
2. Prof. Pataramon Satalak, LL.M., M.A., LL.M., Ph.D. (Faculty of Political Science and Law, Burapha University, Thailand).
3. Dr. Su Wai Mon, LL.B., M.C.L., Ph.D. (Faculty of Law, University of Malaya, Malaysia).
4. Dr. Amritha Viswanath Shenoy, LL.B., M.Phil., Ph.D. (Kathmandu School of Law, Nepal).
5. Ikhsan Azhar, S.H., M.H. (Staf Biro Rekrutmen, Advokasi, dan Peningkatan Kapasitas Hakim Komisi Yudisial RI, Indonesia).
6. Fitrah Bukhari, S.H., M.H. (Tenaga Ahli Mahkamah Kehormatan Dewan, DPR RI, Indonesia).
Selanjutnya, Jurnal Legislatif akan menyelenggarakan Workshop Jurnal Legislatif menuju SINTA pada tanggal 20 Oktober 2023. Menghadirkan narasumber yakni, Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FH-UH dan Ahsan Yunus, S.H., M.H. selaku Assessor Akreditasi Jurnal Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang akan memberikan wawasan dan panduan tentang praktik terbaik dalam pengelolaan jurnal ilmiah.
Khulaifi Hamdani selaku Editor In Chief Jurnal Legislatif FH-UH dan saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum LP2KI FH-UH, menyatakan bahwa Jurnal Legislatif adalah wajah senyum yang menggambarkan suburnya penalaran hukum dalam kehidupan mahasiswa di lingkungan kampus.
“Jurnal Legislatif adalah wajah senyum yang menggambarkan suburnya penalaran hukum dalam kehidupan mahasiswa di dunia kampus,” kata Khulaifi.
Lebih lanjut, Khulaifi berharap agar Jurnal Legislatif akan menjadi salah satu wadah untuk menuangkan gagasan dan analisis terkait permasalahan hukum serta menjadi wadah pengganti skripsi yang setara dengan tugas akhir.
“Harapan saya, Jurnal Legislatif akan menjadi salah satu wadah mereka yang ingin menuangkan gagasan dan analisisnya terkait permasalahan hukum yang ada, serta menjadi wadah pengganti skripsi yang setara dengan tugas akhir,” harapnya.
Berkembang dengan pesatnya Jurnal Legislatif, tidak terlepas dari dukungan serta arahan dari pembina LP2KI FH-UH Bapak Dr. Kadarudin, S.H., M.H. Sejak diterbitkannya Surat Keputusan Jabatan pada tahun ini, LP2KI mengalami percepatan yang signifikan di bawah bimbingannya.
Hal ini terlihat dari prestasi Jurnal Legislatif yang berhasil menjalin kerja sama dengan empat Mitra Bestari dari universitas luar negeri dan terus meningkatkan indeksasi di jurnal-jurnal terkemuka dunia, seperti DOAJ dan Dimension.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jurnal Legislatif, silakan kunjungi situs webnya di https://journal.unhas.ac.id/index.php/jhl. (png)