Makassar, Eksepsi Online – (20/10) Dalam rangka Dies Natalis Universitas Hasanuddin yang ke -67, Unhas kembali menggelar Kuliah Kebangsaan dengan mengundang Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Kuliah Kebangsaan kali ini mengangkat tema yang berjudul “Polri-Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) dalam Menjamin Stabilitas Sosial dan Penegakan Hukum Menuju Indonesia Emas 2045”. Kuliah Kebangsaan ini diadakan di Unhas Hotel & Convention pada Jumat (20/10)
Acara ini dihadiri oleh jajaran petinggi kepolisian daerah Makassar dan Panglima Kodam XIV/ Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr(Han) pun turut mendampingi Kapolri dalam acara ini.
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. dalam sambutannya mengungkapkan, ia sangat merasa bangga karena Kapolri dapat memenuhi undangan dan menganggap kedatangan Kapolri adalah penghargaan bagi Universitas Hasanuddin.
Di akhir sambutannya ia menyatakan, seluruh universitas di Sulawesi Selatan siap bekerja sama dengan pihak Kepolisian RI dan jajaran untuk mencapai cita-cita bersama yaitu menuju Indonesia Emas 2045. Pernyataan tadi merupakan akhir sekaligus pembukaan dari acara Kuliah Kebangsaan ini.
Memasuki acara inti, Jenderal Sigit memaparkan terkait persatuan dan kesatuan bangsa, tantangan bangsa Indonesia dengan ketidakpastian, rencana kerja pemerintah 2023, serta kondisi ketahanan ekonomi nasional yang masih dalam posisi stabil,
Sorotan mengenai Pemilu (Pemilihan Umum) Indonesia 2024 juga tak luput dari pembahasannya. Jenderal yang berkelahiran di Ambon ini mengungkapkan, “Boleh saja mencalonkan menjadi Presiden, tetapi dengan syarat, Partai-partai ini harus meyakinkan kepada masyarakat bahwa mereka pantas dipilih dan jangan menggunakan politik pecah belah. Beda pendapat boleh, tapi harus tetap menjaga perbedaan demi persatuan,” tuturnya.
Dalam penutupnya, ia berharap civitas akademika Unhas dapat turut andil dalam menyumbangkan prestasi di kancah internasional.
Acara ditutup dengan pemberian plakat dari Unhas yang diserahkan langsung oleh Prof. Jamaluddin Jompa dan pemberian plakat dari Kepolisian RI kepada Unhas. (xia)
