Makassar, Eksepsi Online (04/02) — Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HMS FT-UH) sukses menggelar kegiatan perlombaan DEDIKASI 2025 selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (1-2/2).
Kegiatan ini merupakan ajang nasional di bidang ketekniksipilan yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dari seluruh Indonesia agar berkontribusi aktif melalui ide dan inovasi mereka dalam menghadapi permasalahan infrastruktur yang ada, sekaligus mempromosikan pentingnya kolaborasi untuk pembangunan yang berkelanjutan.
DEDIKASI 2025 mengangkat “Entering The Golden Era of Development, Expanding Sustainability Through Innovative Collaboration” sebagai tema pada tahun ini. Finalis DEDIKASI 2025 datang dari berbagai kampus di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Tidar, Universitas Syi’ah Kuala, dan Universitas Hasanuddin.
Muhammad Akbar Walenna, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Sekretaris Kemahasiswaan Departemen Teknik Sipil UH, secara resmi membuka kegiatan ini pada Sabtu (1/2) di Lantai 19, Gedung Graha Pena. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa DEDIKASI tidak hanya bertujuan sebagai suatu bentuk pengembangan dari aspek keterampilan ketekniksipilan namun juga merupakan suatu ajang untuk mengembangkan keterampilan lainnya.
“Jadi kegiatan DEDIKASI ini tujuannya bukan hanya dalam pengembangan dari aspek skill ketekniksipilan tetapi juga menjadi ajang bagi teman-teman untuk mengembangkan skill-skill lainnya, baik itu soft-skill, baik itu membangun jejaring, karena kita tahu bersama bahwa DEDIKASI itu merupakan event nasional jadi teman-teman mahasiswa Teknik Sipil dari baik itu luar Unhas maupun luar Sulawesi datang ke Makassar untuk terlibat dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
DEDIKASI 2025 diawali dengan penyelenggaraan kompetisi Coastal Protection Competition (COASTEC) dengan mengusung tema “Adaptive Submerged Breakwater Design for Disaster Prone Coastal Areas to Support Sustainable Tourism Development”. COASTEC mendorong peserta untuk menunjukkan pemahaman mendalam tentang submerged breakwater dan aplikasinya dalam perlindungan pesisir serta pengembangan pariwisata berkelanjutan, dengan harapan ide-ide inovatif mereka dapat diimplementasikan di Indonesia.
Pengujian terhadap hasil karya peserta dilaksanakan di Laboratorium Hidrolika FT-UH, sedangkan pemaparan dari hasil karya tersebut dilaksanakan di Lantai 19, Gedung Graha Pena. Di hari yang sama juga diadakan kompetisi Civil Case Innovation (VISION) di Hotel Grand Imawan. Dengan mengangkat tema “Development of Eco-Friendly Integrated Engineering Solutions in Water Resource Management by Optimizing Sustainable Infrastructure System”, kompetisi ini mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berinovasi dalam pengelolaan sumber daya air dan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan demi solusi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, terdapat pula kompetisi Civil Videography Competition (CIVIC) yang diadakan secara daring di mana para finalis mengirim hasil karya berupa videografi kepada panitia. Kompetisi ini mengajak generasi muda untuk berkreasi dan menginspirasi melalui tema “Transforming the Future Through Innovation in Construction Technology“, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi teknologi dalam konstruksi.
Rangkaian DEDIKASI 2025 ditutup pada Minggu (2/2) dengan Awarding Night di Tokka Tena Rata, Maros. Finalis yang berhasil meraih kemenangan dalam kompetisi-kompetisi tersebut mendapatkan penghargaan secara langsung oleh Sekretaris Kemahasiswaan Departemen Teknik Sipil UH, Muhammad Akbar Walenna, S.T., M.Sc., Ph.D.
Dengan diselenggarakannya DEDIKASI 2025, maka mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya mahasiswa Teknik Sipil, diharapkan mampu menyosialisasikan perkembangan pengetahuan dan penerapan ilmu ketekniksipilan. (Her)
