Makassar, Eksepsi Online – (30/05) Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LeDHaK FH-UH) telah sukses menyelenggarakan Paripurna Lembaga Menentukan Kepengurusan Sesuai Aturan (PARLEMEN PUSAT) pada Sabtu-Minggu (24-25/05), di Asrama Keluarga Pelajar Mahasiswa Balikpapan. Forum tertinggi lembaga ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya sekaligus memilih pemimpin baru untuk periode mendatang.
Acara ini dihadiri oleh Dewan Penasihat Organisasi (DPO), alumni (PURNA), pengurus aktif, serta anggota (WARGA) LeDHaK. Dalam sambutannya, Achmad Dany selaku Ketua Panitia menekankan bahwa PARLEMEN PUSAT bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum regenerasi kepemimpinan dan refleksi nilai-nilai organisasi.
Sebanyak delapan mahasiswa bersaing memperebutkan posisi Ketua Umum LeDHaK FH Unhas 2025/2026, yakni Alvian Parangkalipu, Mirsawal, Muhammad Farid Anhar, Michael Paemba Te’dang, Ananda Fahrezi Mappakanro, Bella Agnesia Nipa, Muhammad Fikri, dan Annisa Almaqhvira.
Setelah melalui proses pemilihan yang demokratis, Annisa Almaqhvira terpilih sebagai Ketua Umum LeDHaK FH Unhas untuk periode 2025/2026. Dalam pidato kemenangannya, Annisa menyatakan bahwa hari ini adalah awal perjalanan untuk memajukan LeDHaK sebagai “rumah bersama” yang hidup dan menghidupkan, tempat semua anggotanya berproses, memberi makna, dan saling mendukung demi kemajuan bersama.
Ananda Fahrezi Mappakanro, Ketua Umum periode 2024/2025, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa meski masa jabatannya berakhir, dedikasinya untuk LeDHaK tidak akan pernah usai.
PARLEMEN PUSAT 2025 menjadi bukti bahwa regenerasi kepemimpinan di LeDHaK berjalan dinamis, demokratis, dan penuh semangat kolaborasi. LeDHaK tetap berkomitmen mencetak kader hukum yang unggul dalam intelektualitas, integritas, dan kepemimpinan. (Sal-Red)
