Makassar, Eksepsi Online – (28/07) Pengurus Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa (LKIM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Sidang Pleno Pengurus Harian sebagai forum evaluasi dan pertanggungjawaban paruh periode kepengurusan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Juli 2025.
Sidang Pleno Pengurus Harian ini bertempat di Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, dengan mengusung tema “Refleksi Kinerja untuk Penguatan Sinergi dan Harmonisasi Lembaga.” Sidang digelar secara hybrid dan dihadiri oleh seluruh Pengurus Harian, Anggota, serta Alumni.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Yusri, S.Pd., M.A., selaku Pembina LPM Penalaran UNM Periode 2024/2025. Ia secara tegas menyatakan bahwa Sidang Pleno adalah sarana evaluasi dan pertanggungjawaban untuk pengembangan organisasi melalui peningkatan kapasitas anggota.
“Pleno itu untuk mempertanggungjawabkan apa yang sudah teman-teman lakukan demi pengembangan LPM Penalaran dan peningkatan kapasitas yang lebih baik,” ungkap Yusri dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ketua Umum LPM Penalaran UNM, Wanda Muliandra Putri, dan Ketua Panitia Pelaksana, Ashabul Zikra, kompak menyatakan harapan mereka. Keduanya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mempererat keakraban, menguatkan kekompakan, dan meningkatkan kolaborasi antarindividu. Selain itu, sidang ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran untuk mempertanggungjawabkan tugas masing-masing sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi selama paruh periode ini.
Setelah berlangsung selama tiga hari, Sidang Pleno Pengurus Harian LPM Penalaran UNM resmi ditutup pada Minggu (27/7). Acara penutupan dipimpin oleh Sulfajri, S.Pd., selaku Pendamping LPM Penalaran UNM Periode 2024/2025. Ia berharap setelah Sidang Pleno ini berakhir, pengurus dapat mengimplementasikan pandangan dan evaluasi yang membangun dari para senior selama sisa masa kepengurusan.
Ketua Umum LPM Penalaran UNM periode 2024/2025, Wanda Muliandra Putri, turut menyampaikan harapannya untuk sisa masa kepengurusan ke depan.
“Harapannya, evaluasi serta saran dan kritik yang diberikan dalam Pleno ini dapat menjadi masukan bagi kita semua untuk merefleksikan diri dan memperbaiki hal-hal yang sekiranya belum dapat kita maksimalkan,” ungkapnya.
Sidang Pleno ini diharapkan dapat menjadi momentum evaluasi bagi kepengurusan yang sedang berjalan sehingga para pengurus lembaga tetap konsisten dan kompak dalam menjalankan amanah yang diemban hingga akhir periode, dengan tetap berpegang pada tujuan awal yang telah ditetapkan. (Sia)