Makassar, Eksepsi Online — (15/8) Zahrah Dwi. P. Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Maritengngae, Kecamatan Suppa, menggelar praktik pembuatan ecoprint dengan teknik pounding di Perpustakaan Desa.
Program “Ecoprint Inspirasi: Ubah Sampah Jadi Karya Seni” ini mengajak siswa sekolah dasar memanfaatkan sampah organik, terutama daun-daun kering, menjadi karya seni bernilai ekonomi program ini melibatkan 18 siswa.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan teknik ecoprint sebagai metode pencetakan alami menggunakan bahan organik untuk menciptakan motif unik pada kain atau kertas. Peserta kemudian diajak mengikuti tahapan lengkap, mulai dari pengumpulan bahan, persiapan media, proses pencetakan, hingga finishing.
Melalui pendekatan partisipatif, program ini tidak hanya melatih kreativitas dan keterampilan motorik halus anak-anak, tetapi juga menanamkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan sejak dini. Tim KKN Tematik Unhas menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis mengurangi volume sampah yang tidak terkelola sekaligus membuka peluang usaha kreatif berbasis seni dan lingkungan.
Dengan dukungan bahan alami yang mudah diperoleh di sekitar desa, Ecoprint Inspirasi diharapkan menjadi contoh pengelolaan sampah berkelanjutan yang efektif, membawa manfaat ganda bagi lingkungan dan ekonomi warga Desa Maritengngae. (Pqi)