Makassar, Eksepsi Online – (06/10) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) menggelar Pembinaan Mahasiswa Hukum Tahap 1 (PMH-I) yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (04–05/10), yang bertempat di Baruga Baharuddin Lopa (FH-UH).
Pelaksanaan rangkaian PMH-I pada tahun ini dimandatkan kepada angkatan Konstitusi 2021 yang bertindak sebagai Panitia Pelaksana, dengan mengangkat tema “Dialektika Pembentukan Identitas Dalam Bingkai Norma Dan Kebebasan.” Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2025 sebagai bagian dari proses pembinaan dan pengenalan awal terhadap lingkungan akademik fakultas serta nilai-nilai dasar keilmu hukum.
Ketua Panitia, Ahmad Daffa Afillla yang kerap disapa Daffa, mengungkapkan bahwa ada beberapa nilai yang ingin ditanamkan angkatan Konstitusi kepada mahasiswa baru angkatan 2025.
“Mungkin secara sederhana, nilai yang mau ditanamkan adalah integritas atau karakter. Banyak sekarang mahasiswa yang tidak tau apakah dia mahasiswa atau masih siswa. Nah, itu yang mau disadarkan dulu di PMH-I. Bagaimana dia sebagai mahasiswa dan bagaimana karakternya sebagai mahasiswa. Nah, dilihat lagi dari peran dan fungsi mahasiswa,” ujar Daffa.
Muh Dzaky Arya Naufal, selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-UH, menyoroti peran besar PMH-I dalam mewujudkan visi BEM FH-UH di tahun 2025 serta menyampaikan apresiasinya kepada Panitia PMH-I.
“Dari saya pribadi melihat dua hari belakangan ini, alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar, sesuai rundownsemua dan juga seluruh mitigasi telah dilaksanakan dan dijalankan. Dan Alhamdulillah tidak ada kesalahan-kesalahan yang mengganggu jalannya acara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dzaky menekankan urgensi kaderisasi bagi mahasiswa baru FH-UH. Menurutnya, kaderisasi berperan besar dalam proses regenerasi lembaga kemahasiswaan serta perkembangan pribadi mahasiswa.
“Urgensinya adalah agar tercipta mahasiswa-mahasiswa baru yang diharapkan layak untuk mengisi pos-pos organisasi-organisasi yang ada di lembaga kemahasiswaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Tapi selain untuk mengisi organisasi, juga diharapkan para mahasiswa baru ini bisa berkembang secara personal agar bisa membawa nama baik almamater yang lebih tinggi lagi,” tutupnya.
Rangkaian kegiatan PMH I ditutup dengan pemberian nama angkatan kepada mahasiswa baru peserta kegiatan. Pada tahun ini, “Grundnorm” resmi terpilih sebagai nama Angkatan 2025, dengan slogan “Nyalakan Akal, Tegakkan Martabat.” Nama Grundnorm, merupakan singkatan dari “Generalisasi Rasional untuk Universalisme Norma Dasar, Orisinalitas Refleksi Mahasiswa.” Pemberian nama angkatan disertai dengan peluncuran logo bertema perisai yang melambangkan perlindungan, kekuatan, dan ketahanan, serta struktur yang menggambarkan fondasi atau dasar yang kuat, sejalan dengan makna Grundnorm itu sendiri yaitu norma dasar. (Mrc)
