Di era sekarang ini permasalahan-permasalahan yang ada di media sosial bukan lagi suatu hal yang mengherankan, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah interaksi individu dengan individu secara bebas, kebebasan ini yang kemudian banyak membawa dampak hingga pada pemberin komentar negatif yang menjurus pada bulliying. Dengan ini Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) meluncurkan gerakan bijak bermedsos dan anti bullying dengan harapan mahasiswa/i dan masyarakat luar bisa lebih bijak bermedsos, dan mengurangi bullying yang terjadi.
Atas dasar apa sehingga gerakan bijak bermedia sosial dan anti bullying diluncurkan?
Karena banyaknya fenomena dan permasalahan diluar berkaitan dengan media sosial (Medsos), diluncurkannya gerakan ini agar seluruh warga kampus sebagai orang yang terpelajar itu lebih bijak dan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, mengapa? Karena rawan sekali untuk disalah gunakan dan juga rawan sekali digunakan untuk serangan. maka jika bermedsos itu sebelum membagikan sesuatu harus di saring terlebih dahulu, apa yang kita ingin share, apakah itu berhubungan dengan hukum terkait dengan kita sebagai orang hukum dimana harus diketahui juga mengenai aturan-aturan dalam bermedsos yang termuat dalam Undang-Undang ITE. Dan itulah semua alasan mengapa di luncurkan gerakan ini agar dapat mengingatkan serta mendorong masyarakat secara luas agar dapat memahami dan menggunakan media sosial itu dengan tepat dan bijak. Kemudian agar informasi yang disebarkan adalah suatu informasi yang baik bukan yang dapat menimbulkan permasalahan apalagi sampai masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum. Akan lebih baik jika kita men-sharing sesuatu yang benar sehingga jangan sampai menimbulkan kebencian,sosial media ini diperuntukkan untuk kita mengetahui informasi-informasi yang positif.
Menurut ibu apakah dengan diluncurkannya gerakan bijak bermedia sosial dan anti bullying ini efektif untuk para mahasiswa bisa lebih bijak bermedia sosial dan mengurangi bullying yang terjadi?
Untuk mengukur efektifnya harus diberikan evaluasi terlebih dahulu, evaluasinya yaitu sebuah gerakan dan gerakan tersebut mengenai bagaimana menyebarluaskan informasi, menghimbau, dan mengajak secara luas warga di sekitar kampus dan juga masyarakat, bijak dalam bermedsos ini merupakan sebuah ajakan dan himbauan. gerakan ini tentunya memliki tujuan, tujuannya adalah dengan adanya gerakan ini maka warga kampus dan masyarakat bisa menggunakan sosial media itu sesuai dengan tujuan yang lebih bijaksana dan dapat membangun harmonisasi informasi yang positif bukan malah menjadi ajang yang menimbulkan permasalahan, dengan adanya himbauan ini .akan efektif jika dihimbaukan terus-menerus dan setelah diluncurkan harus terus disosialisasikan.
Siapa yang memberi usulan agar diluncurkannya gerakan bijak bermedia sosial dan anti bullying?
Tentunya dari pimpinan dan juga dengan melihat fenomena yang terjadi, karena kami kan selalu memperhatikan apa yang berkembang diluar dan apa yang paling penting untuk mahasiswa kita. Lembaga pendidikan harus memperhatikan aspek-aspek yang bisa mempengaruhi proses pendidikan dengan tetap mementingkan karakter, sehingga diluncurkannya gerakan bijak bermedsos adalah salah satu himbauan agar terbentuk sebuah karakter yang baik dari anak-anak kita. Kita disini ada 3000-an orang yang dimana jika kita menerapkan bijak bermedsos dari diri kita sendiri dengan mengshare sesuatu yang positif bisa memengaruhi banyak orang.
Harapan dari ibu untuk fakultas bagaimana mereka menerapkan gerakan bijak bermedia sosial dan anti bullying?
Karena gerakan ini adalah sebuah himbauan, tentu saja kita tetap memantau sosial media teman-teman, dengan itu kita dapat melihat apa yang mereka posting, misalnya kegiatan pribadi mereka tetapi tetap mengandung edukasi dan hal-hal yang baik. Dengan itu semua dapat dikatakan bahwasanya gerakan ini adalah gerakan bersama untuk mencapai sebuah tujuan, tujuannya ialah bagaimana menggunakan sosial media dengan bijak.
Disusun oleh:
Tsarwah Aisyah Amaliyah
