Makassar, Eksepsi Online – (24/7) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ALSA Local Chapter Universitas Hasanuddin pada Jumat (21/7) telah menyelenggarakan kegiatan ALSA Legal Workshop, di mana kegiatan tersebut di selenggarakan melalui platform zoom meeting, yang diikuti oleh 54 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
ALSA Legal Workshop sendiri merupakan salah satu program kerja dari legal pilar ALSA yakni Academically Committed dan Legally Skilled yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada peserta, terkhususnya dalam bidang profesi hukum. ALSA Legal Workshop yang mengusung tema “Understanding the Legal Framework of Insolvency” berhasil menggaet salah satu Law Firm Top Tier di Indonesia yakni Hanafiah Ponggawa dan Partners Law Firm (Dentons HPRP).
Acara tersebut dimulai dengan pembukaan secara formal yang diawali dengan sepatah kata dari Project Officer ALSA Legal Workshop 2023 dan kemudian diakhiri oleh sambutan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, serta membuka acara secara resmi.
Setelah pembukaan secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian materi dan dilanjut dengan sesi tanya jawab. Dalam kesempatan tersebut Linna Simamora, S.H., LL.M. dan Leonardo Richo Sidabutar, S.H. hadir sebagai pemateri sekaligus narasumber dari Dentons HPRP Law Firm, adapun yang dijadikan pembahasan adalah terkait PKPU, Kepailitan, serta Insolvensi.
Dalam pemaparan materi yang dilakukan, pemateri banyak membahas terkait mekanisme penundaan pembayaran utang serta praktiknya di Indonesia, dan pemateri juga menyampaikan terkait penerapan sistematika insolvensi di luar negeri yang terbukti efektif dalam menyelamatkan perusahaan-perusahaan dari acaman kebagkrutan. Tentu hal tersebut menjadi penting untuk didalami bersama, demi menemukan suatu pola penyelamatan perusahaan yan lebih baik lagi. Kemudian pada sesi tanya jawab dan diskusi dengan pemateri, terlihat peserta kegiatan ALSA Legal Workshop sangat antusias sebagai respon dari materi yang begitu insighful.
Leonardo Richo Sidabutar, S.H. sebagai salah satu pembicara dari Dentons HPRP mengugkapkan akan kebanggannya kepada para partisipan ALSA Legal Workshop 2023. Seperti yang dikutip dalam closing statementnya beliau menyatakan “Saya juga bangga pada teman-teman yang sudah hadir pada kegiatan kali ini, teman-teman sudah satu langkah lebih jauh dibandingkan orang-orang di luar sana dalam memahami kepailitan dan insolvensi. Sebab materi ini cukup berat dan memerlukan kemampuan lebih untuk memahami lebih dalam”
Muhammad Taufik selaku Project Officer ALSA Legal Workshop 2023, dalam sambutannya juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para partisipan, dimana seperti yang dikutip dari pernyataannya beliau mengungkapkan, “Besar harapan saya agar peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Semoga kegiatan ini dapat membuka cakrawala pengetahuan kita tentang insolvensi”.
Sejalan dengan harapan Project Officer ALSA Legal Workshop, melalui beberapa pernyataan peserta yang dimintai tanggapannya oleh moderator, banyak dari peserta yang merasa lebih paham dan terbantu melalui kegiatan ini. Sehingga kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi para partisipan. (msi/red)