web analytics
header

I La Galigo dan Perdamaian

Diskusi Publik Perdamaian dengan Tema Humanity, Peace For Our Campus.

Diskusi Publik Perdamaian dengan Tema & Humanity, Peace For Our Campus.
Diskusi Publik Perdamaian dengan Tema & Humanity, Peace For Our Campus.

Makassar, Eksepsi Online– I La Galigo adalah sebuah karya sastra yang ditulis beberapa abad silam. I La Galigo bercerita tentang kepercayaan masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Hal tersebut diungkapkan Nurhayati Rahman selaku Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam acara Sosialisasi Pementasan Naskah Terpanjang Dunia "Memory of The Word (MoW) I La Galigo Goes to Germany 2014" dan diskusi publik perdamaian dengan tema “Humanity, Peace For Our Campus”. Kegiatan yang digelar oleh Tim Produksi I La Galigo tersebut diselenggarakan di Auditorium Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Jum’at (12/9).

I La Galigo karya sastra yang sarat akan perdamaian. Sebagaimana diungkapkan Nurhayati, banyak konflik yang terjadi dalam La Galigo namun dapat diselesaikan dengan bersikap tenang dan pantang menyerah.

Sependapat dengan Nurhayati, Dias Pradadimara selaku Sejarawan Unhas menyatakan bahwa I La Galigo adalah karya tulis yang bertujuan menghilangkan kekerasan dan menciptakan perdamaian. "Dalam setiap masyarakat, pasti ada kekerasan, baik dalam bentuk fisik, moral, dan sebagainya. Dengan adanya karya sastra I La Galigo ini, kita dapat menjadikannya patokan untuk menghilangkan kekerasan untuk menciptakan perdamaian atau menggatinya dalam sebuah kreativitas”, ungkapnya.(Ash)

Related posts: