Makassar, Eksepsi Online – (26/11) Lembaga Penalaran dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Hukum Unversitas Hasanuddin (LP2KI FH-UH) kembali menggelar pelatihan penulisan jurnal bertajuk “Bootcamp Penulisan Jurnal Bebas Skripsi” pada hari Sabtu (15/11), secara daring melalui aplikasi Zoom.
Program pelatihan ini adalah salah satu agenda unggulan LP2KI yang menekankan pendalaman dalam penulisan artikel ilmiah, khususnya penelitian hukum. Program ini tudak hanya menyajikam tips dan trik pengunggahan naskah di jurnal bereputasi, peserta juga dibekali materi terkait metode penelitian serta pendampingan penulisan naskah yang dapat dikonversi menjadi artikel jurnal.
Tahun ini, Bootcamp menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan salah satu dari 100 peneliti hukum terbaik di dunia, Prof. Peter Mahmud Marzuki, S.H., M.Si., L.L.M., Ketua Publication Management Centre (PMC) Universitas Hasanuddin, Prof. Dahlang Tahir, Ph.D, dan Dr. A. Tenri F. Rifai, S.H., M.H. selaku Ketua Departemen Hukum Masyarakat dan Pembangunan (HMP) FH-UH.
Walau digelar secara daring, antusiasme peserta pada Kegiatan ini melambung tinggi. Ketua Panitia, Faiz Ahmad Fachri, mencatat sebanyak 147 pendaftar dengan 97 peserta yang aktif hadir selama kegiatan. Peserta tidak hanya terbatas pada mahasiswa S1, tetapi juga mahasiswa S2, S3, hingga bahkan dosen-dosen turut serta sebagai peserta pelatihan ini.
Faiz juga menyampaikan bahwa terdapat empat naskah jurnal yang masuk selama kegiatan. Naskah tersebut akan ditelaah oleh Reviewer LP2KI yang akan memberikan penilaian serta masukan komprehensif agar tulisan peserta siap untuk dikirim ke jurnal bereputasi.
“Tulisan teman-teman peserta nantinya akan diberikan masukan mendalam oleh para ahli sehingga teman teman bisa memperbaiki tulisannya agar bisa di submit ke jurnal-jurnal bereputasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum LP2KI, Muh. Narya Febian A, menyampaikan kegembiraannya terhadap penyelenggaraan bootcamp tahun ini. Ia menilai kegiatan ini lebih berkesan dibanding tahun sebelumnya.
Program yang telah berjalan selama tiga tahun ini awalnya berupa pelatihan penulisan skripsi. Namun, meningkatnya kebutuhan publikasi ilmiah dan kebijakan konversi tugas akhir menjadi artikel jurnal mendorong LP2KI untuk mengembangkan program pelatihasn yang lebih komprehensif.
Menurut Narya, hal yang istimewa tahun ini adalah hadirnya kembali Prof. Peter Mahmud Marzuki sebagai pemateri, setelah sebelumnya sempat berhalangan hadir pada pelaksanaan tahun lalu. Selain itu, peserta tahun ini datang dari berbagai daerah, termasuk mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang, Yogyakarta dan beberapa Fakultas Hukum di luar pulau Sulawesi.
“Anstusiasme peserta sangat besar, para pemateri yang begitu energik dan kompatibel, kegiatannya berjalan lancar itu menjadi kesan yang besar bagi saya,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Narya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat kepanitiaan dan berharap kegiatan serupa semakin diperbanyak pada masa mendatang.
“Kegiatan seperti ini harus diperbanyak baik dari LP2KI maupun lembaga lain di luar, guna meningkatkan kualitas riset dari mahasiswa hUkum sehingga wajah Indonesia di kancah riset dunia semakin bagus,” tutupnya. (Gam)


