web analytics
header

Carefa dalam Upaya Mengurangi Sampah Plastik

Sumber: Logo Resmi Carefa

Makassar, Eksepsi Online – (27/11) Dalam upaya mengurangi sampah plastik di lingkungan kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa Cinta Alam Recht Faculteit Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (UKM Carefa FH-UH) menghadirkan program pengadaan dispenser dan galon untuk isi ulang air minum. Inisiatif ini bertujuan mendorong mahasiswa agar lebih aktif menggunakan botol minum pribadi dibandingkan membeli air kemasan sekali pakai.

Ardiat Nur Ilahi L. selaku Ketua UKM Carefa menjelaskan bahwa ide tersebut muncul dari keprihatinan atas meningkatnya sampah botol plastik di sekitar kampus. 

“Kami ingin mendukung gerakan pengurangan sampah plastik, melihat dari banyaknya jumlah mahasiswa yang kini membawa tumbler, maka dari itu kami menyediakan galon dan dispenser untuk isi ulang air,” ujarnya. 

Program ini sudah mendapat dukungan dari Wakil Dekan I FH-UH, walau belum ada komunikasi langsung dengan pihak dekanat secara formal. Meski hal ini mendapat respon positif dari pihak Dekanat, sebagaimana yang disampaikan dalam wawancara bersama Ketua Umum UKM Carefa, program ini dijalankan tanpa adanya bantuan dana dari pihak fakultas. Carefa memanfaatkan dana internal UKM untuk merealisasikan fasilitas tersebut. Meski demikian, Ardiat mengungkapkan terkait rencana untuk menambah jumlah dispenser dan galon, melihat dari jumlah mahasiswa yang memanfaatkan hal tersebut cukup banyak.

Penyebaran informasi mengenai fasilitas isi ulang air ternyata masih belum merata di kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa yang mengaku baru mengetahui adanya program tersebut setelah ditanya dalam wawancara. Menanggapi hal tersebut, UKM Carefa sendiri berencana memanfaatkan media sosial agar lebih banyak mahasiswa yang mengetahui program isi ulang air gratis tersebut. 

“Kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan program ini dengan baik, terutama bagi yang membawa tumbler,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa penggunaan botol plastik untuk isi ulang sebenarnya tidak dilarang, tetapi dianggap tidak sejalan dengan tujuan awal dilakukannya program ini, yaitu untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari penggunaan botol plastik sekali pakai.

Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum, sebagian besar menyambut positif langkah UKM Carefa. Meskipun ada yang baru mengetahui program tersebut, mereka menilai inisiatif itu sangat membantu. 

“Program ini bagus, karena membuat mahasiswa tidak perlu lagi membeli air botolan,” ungkap Taqwa, salah satu mahasiswa FH-UH.

Ariya selaku mahasiswa FH-UH juga menambahkan bahwa keberadaan galon isi ulang dapat membantu menghemat pengeluaran mahasiswa sekaligus mengurangi resiko konsumsi minuman kemasan yang mengandung banyak gula.

Terkait hal tersebut, Yusuf,  mahasiswa lainnya berharap agar pihak fakultas turut mendukung program ini secara finansial, mengingat manfaatnya dapat dirasakan oleh mahasiswa. Selain itu, mereka juga menganggap bahwa penting untuk dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah plastik, yaitu salah satunya terkait pemisahan sampah dan sistem pelaporan bagi mahasiswa yang masih abai terhadap kebersihan lingkungan kampus.

Melalui program ini, UKM Carefa menunjukkan bahwa upaya kecil dapat membawa dampak besar dalam membangun budaya kampus yang peduli lingkungan. (Alx)

Related posts:

Penghitung Pengunjung Responsif

Total Pengunjung

...

Kunjungan Unik Hari Ini