Makassar, Eksepsi Online-Sempitnya perpustakaan atau Ruang Baca Fakultas Hukum Unhas (FH-UH) yang biasanya dikeluhkan mahasiswa, mendapat perhatian. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) FH-UH menyatakan siap memberikan bantuan. Hal itu disampaikannya di sela acara puncak Dies Natalis Ke-63 FH-UH berupa gerak jalan santai dan ramah tamah yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola FH-UH, Minggu (29/3). Menurutnya, perpustakaan sebagai pusat referensi keilmuan berpengaruh besar terhadap kualitas mahasiswa. “Riset bagi perguruan tinggi menjadi penting. Bagi fakultas hukum, lembaga risetnya antara lain perpustakaan.” tuturnya. “Ini (perpustakaan, Red) kepentingan sumber daya manusia Sulawesi Selatan. Kalau itu mampu diyakinkan Ibu Dekan dibangun seperti apa, saya kira, seberapapun biayanya, negara dan daerah harus siap membantu,” pungkasnya.
Dekan FH-UH Prof Farida Patittingi mengapresiasi baik bantuan Gubernur SYL tersebut. Menurutnya, kualitas perpustaakaan perlu dibenahi karena penting sebagai pusat pengembangan keilmuan hukum, termasuk mengupayakan perpustakaan berbasis teknologi. Ia menuturkan bahwa perpustakaan tersebut rencananya terwujud pada tahun 2016. Untuk itu, kepanitiaan, denah bangunan, dan letak perpustakaan perpustakaan baru tersebut akan diproses segera. “Kita akan bangun yang baru, yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhan. Kita akan menyesuaikan dengan lokasi juga. Saya akan bicara dengan rektor, apakah bisa dialokasikan tempat khusus,” jelasnya. “Dananya tentu sharing dana dari Pemprov, dari kita sendiri (FH-UH, Red), dan dari alumni,” tambahnya.
Prof Farida mengatakan FH-UH memiliki prestasi baik, termasuk penyelesaian studi mahasiswa yang rata-rata selama 3.9 tahun. Prestasi akademik tersebut menurutnya harus didukung sarana dan prasarana pembelajaran yang baik, terutama perpustakaan. Selain itu, pembenahan kurikulum tuturnya juga akan dilakukan, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. “Kita harus punya komitmen bersama. Dosen saya harus melaksanakan tri dharma dengan baik, termasuk mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Pengurus UKM Lembaga Penalaran dan Penulisan Karya Ilmiah (LP2KI) FH-UH Ahmad Suyudi menilai perpustakaan yang bernama Ruang Baca FH-UH memang tidak lagi memiliki daya tampung yang memadai. Hal tersebut menjadi halangan bagi mahasiswa dalam mencari literatur untuk penyelesaian tugas dan meningkatkan pengetahuannya. Untuk itu, kapasitas perpustakaan menurutnya perlu ditingkatkan. “Kalau bisa, ide (pembangunan perpustakaan, Red) secepatnyalah untuk direalisasikan, karena minat baca mahasiswa juga tinggi,” tuturnya.
Selain SYL, acara puncak dies natalis kali ini juga dihadiri Ketua DPR Sulsel Mohammad Roem, civitas akademika Unhas, sejumlah alumni dari berbagai angkatan, serta perwakilan dari kejaksaan dan kepolisian. Sebanyak tiga buah sepeda dan sejumlah bingkisan pun menjadi doorprize acara. Pada kesempatan itu, juga diumumkan pegawai kependidikan teladan dan berprestasi lingkup FH-UH, yaitu Bunga Lintin, Hasan, dan Tarsih. Pemenang lomba tenis meja, catur, dan karaoke juga diumumkan. Sebelumnya, sejumlah event kesenian dan seminar hukum juga diselenggarakan sebagai rangkaian acara dies natalis FH-UH. (RTW)