web analytics
header

Menjelang Pilkada Serentak, KPK Gandeng BEM FH-UH

Makassar, Eksepsi online– Menjelang hajatan politik akbar Desember mendatang, Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (BEM FH-UH) dalam diskusi yang bertema “Pilkada Berintegritas”.  Diskusi tersebut diikuti oleh BEM Se-Makassar, Lembaga Pers Mahasiswa Se-Makassar, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), bertempat di Ruang Promosi Doktor FH-UH, kamis (8/10). Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai pembicara adalah perwakilan dari KPK, yakni Guntur Kusmeiyano, Alfi Rahman Waluyo, dan Indraza Marjuki.

Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Alfi Rahman Waluyo menyatakan bahwa program Pilkada berintegritas berhubungan dengan penguatan penegak hukum. “Yang akan dibahas pada kesempatan ini terkait program penguatan politik serta bagaimana menanamkan dalam masyarakat agar menjadi pemilih yang lebih berintegritas,” ucapnya.

Fitrahansyah selaku Ketua Panitia berkeinginan dari diskusi yang diadakan, mahasiswa dapat memahami posisinya pada Pilkada mendatang. “Setelah diadakan kegiatan ini, mahasiswa bisa memposisikan dirinya sebagai agent of change agar Pilkada nanti sesuai dengan apa yang kita inginkan dan juga pemimpin yang dipilih nanti bisa mengasilkan suatu kerjaan yang rakyat inginkan bukan yang pemimpin mau,” ungkapnya.

Hal serupa diutarakan oleh Rachmat sebagai peserta diskusi. “Harapannya bisa membawa angin segar kepada kita mahasiswa yang sebagai agent of change dan generasi perubahan,” ujar mahasiswa Prodi Hukum Administrasi Negara (HAN) tersebut.

Setelah diskusi tersebut, Presiden BEM berharap ada tindak lanjut kedepannya. “Nalar kita sebagai mahasiswa yang memiliki sense of critic harus ditingkatkan dan semoga diskusi kita tidak berakhir cuma pada diskusi kelembagaan ini, tetapi bisa dilanjutkan di luar dari acara untuk kemudian ilmunya dibagi ke orang sekitar kita,” seru Ahmad Tojiwa Ram selaku Presiden BEM FH-UH. (Arf)

Related posts:

Kiamat!! Kita Semua (Harus) Mati!

Resensi Film Silent Night (2021) Oleh: Muhammad Abi Dzarr Al Ghiffariy (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Bayangkan, suatu hari pemerintah mengumumkan