Makassar, Eksepsi Online–Pembentukan Recht Choir menuai banyak tanya mengenai statusnya dalam organisasi kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas. Ditanyai mengenai hal tersebut, Andi Suci Febrianti, salah satu anggota Recht Choir, menyatakan bahwa ada kemungkinan dibentuk menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Dari dulu kami rencanakan untuk jadi UKM, tapi harus melalui beberapa prosedur. Untuk sekarang, kami sama saja dengan organisasi ekstra-fakultas yang lain,” jelasnya.
Pernyataan senada diungkapkan Wakil Dekan III FH-UH, Romi Librayanto, saat ditemui di ruangannya selepas acara. “Itu kan urusannya keluarga mahasiswa, sesuai aturan dalam Konstitusi Kema. Hal itu bukan urusan fakultas,” ungkapnya.
Terkait pendanaan kegiatan, Recht Choir optimis mampu mengumpulkan pundi-pundi dari undangan mengisi acara. “Mengenai pendanaan, kami bisa dapat dari job, ataupun proposal ke fakultas ataupun universitas,” ungkap Suci. Pihak birokrasi fakultas pun akan mendukung, terutama untuk perlobaan yang mewakili fakultas. “Kalau lomba iyalah, siapa saja (organisasi kemahasiswaan FH-UH, red) kami siap mendukung,” tegas Romi. (RTW)