Makassar, Eksepsi Online– HAN 13 berhasil menjuarai Law Futsal Competition. HAN 13 keluar sebagai juara setelah membekuk Jantan FC dengan skor 4-2.
“Menjalin komunikasi yang baik di luar maupun di dalam lapangan, percaya pada teman se-tim dan total dalam bermain,” tutur Andis Kapati, Kapten tim HAN 2013 saat ditanyai kiat-kiat jadi juara. Bertempat di gedung olahraga (GOR) pusat kegiatan mahasiswa (PKM) Univesitas Hasanuddin (Unhas), Law Futsal Competition 2016 yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Fakultas Hukum Unhas (FH-UH) ini berlangsung seru.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (8/4-9/4) tersebut bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar mahasiswa FH-UH. “Ada sepuluh tim yang berlaga pada kompetisi ini yakni, S1 ada 8 tim dan 2 tim dari S2 Kenotariatan,” ungkap A. Sugandi selaku Ketua Panitia kegiatan.
Adapun sistem kompetisi, lanjut Gandi (sapaan akrabnya), menggunakan format setengah kompetisi yang terdiri dari fase grup, seperempat final, semi final, perebutan tempat ketiga dan final sesuai dengan peraturan pertandingan.
Hampir Ricuh, Pertandingan Tetap Berlanjut
Pada babak semi final hampir terjadi kericuhan. Hal itu dituturkan oleh Ketua Panitia. “Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan terkendali, walaupun pada babak semi final hampir terjadi kericuhan antara Notaris B vs HAN 13 , namun semuanya dapat diatasi,” kata Gandi.
Hal berbeda diutarakan Kapten HAN 2013, Andis Kapati . Ia mengungkapkan ketidakpuasannya terkait dengan pelaksanaan kompetisi ini. “Saya lihat dua hari ini, panitia pelaksana kurang siap untuk mengadakan kompetisi, pasalnya perlengkapan kompetisi tidak lengkap, misalnya hanya satu bola yang disediakan oleh panitia”, tuturnya.
Lebih lanjut, Andis mengungkapkan kekecewaannya akan keterlambatan kegiatan, “Di hari kedua ini juga terlambat, di jadwal pertandingan pukul 09.00 tapi kenyataanya dimulai 11.00 WITA. Kinerja panitia harus ditingkatkan,” tutup Andis. (Str) (Mag:Nof)