Makassar, Eksepsi Online – Unit Kegiatan Mahasiswa Asian Law Study Assosiation Local Chapter Universitas Hasanuddin (UKM-ALSA LC UNHAS) menggelar kuliah umum, Senin (22/8). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Promosi Doktor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) tersebut dikuti juga oleh 38 mahasiswa utusan Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam ALSA LC UI. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan ALSA LC UI Visit Alsa LC UNHAS, salah satu program kegiatan ALSA LC UI.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dekan FH-UH ini mendapat tanggapan yang baik dari seluruh peserta, salah satunya Nofal, peserta dari ALSA LC UI yang berpendapat bahwa kegiatan ini memberi pencerahan dan pengetahuan baru bagi mahasiswa “Materinya berbobot serta menambah pengetahuan,” tuturnya.
Kuliah umum ini menghadirkan Prof. Dr. Said Karim, S.H., M.H. dan Prof. Dr. Slamet Sampurno S, S.H., M.H. selaku Guru Besar FH-UH membahas mengenai urgensi hukuman mati dan hukuman kebiri.
Terakhir, ketua panitia kegiatan ini Dewi Ajeng Hartini mengungkapkan bahwa selain untuk menambah wawasan, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan baik dengan mahasiswa dari ALSA LC UI.