Makassar, Eksepsi Online– Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK), mengadakan Obrolan Rutin Aktualisasi Konstitusi (Orasi) pada Selasa, (30/8) bertempat di Aula Harifin A. Tumpa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH), dengan tema “Benci Akulturasi dan Rindu Globalisasi. Kegiatan ini, tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa FH-UH tetapi juga mahasiswa dari universitas lain dalam lingkup Kota Makassar. Selain itu,Drs.Manai Sophian, SH,. MH selaku Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Makassar turut hadir sebagai narasumber, pun Drs. Alwy Rachman, Dip.TEFL (budayawan), merupakan narasumber lainnya.
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu program kerja (proker) dari LeDHaK, sekaligus refleksi dari kemerdekaan Indonesia dari segi budaya. “Orasi diadakan perbulan, yang dilihat adalah tanggal penting atau hari nasional yang terdapat pada bulan itu. Karena sifatnya refleksi, makanya lewat satu atau dua minggu” tutur Dedy Chaidiryanto selaku Ketua LEDHAK.
Saat ditanya mengenai kendala yang terjadi, Zuhud Al Khaer Zahir selaku Ketua Panitia mengaku tidak ada kendala serius, “Yang menjadi kendala adalah ruangan ini dipakai oleh lembaga lain, jadi kebanyakan waktu untuk membersihkan dan mengatur ruangan ini, permasalahan mengenai sound system, selebihnya nda ada ji,” akunya.
(nof)