web analytics
header

Esok


Oleh : M. N. Faisal R. Lahay
Lelahku tak terobati, kala siang menjelang
Sakitku sulit teratasi, saat senja kembali datang
Kegagalanku di masa silam, seakan enggan untuk menghilang
Namun kuteringat, masih ada hari esok yang membawa cahaya terang
Kubuka lembar baru untuk memperbaiki hidup ini
Tapi cobaan selalu datang silih berganti tanpa henti
Apapun akan kulakukan agar kebahagiaanku kembali
Hingga hari esok datang, menyadarkanku bahwa aku tak sendiri
Malam pun tiba diiringi dengan suara rintikan hujan
Pertanda langit akan sepi dari bintang-bintang
Meskipun rintangan terus menerus hadir seakan tanpa belas kasihan
Namun kuyakin, esok akan selalu datang sebagai suatu harapan

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening