Suasana Workshop MPR-RI kerjasama dengan Unhas di Swiss-BelhotelMakassar, Eksepsi Online- Mengangkat tema “Penegasan dan Penguatan Sistem Presidensiil”, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin mengadakan Workshop Pancasila, Konstitusi dan Ketatanegaraan pada Jumat (29/9) bertempat di Swiss-Belhotel Makassar Pantai Losari.
Dalam kesempatan yang menghadirkan Praktisi dan Pakar Hukum Tata Negara se-Kota Makassar ini, H. Bambang Sadono selaku Ketua Badan Pengkajian MPR-RI menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk mengkaji sistem ketatanegaraan presidensiil yang pada penerapannya dinilai masih terasa seperti sistem parlementer, sehingga diperlukan sistem yang tepat untuk menguatkan posisi presiden yang juga tidak bertentangan dengan Garis Besar Haluan Negara (GBHN). “Perlu ada solusi agar tidak membatasi Presiden,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Fakultas Hukum Unhas menuturkan bahwa dirinya berharap dengan adanya masukan dari para pakar dapat menjadi bekal untuk badan pengkajian untuk merumuskan sistem yang baik untuk bangsa Indonesia kedepannya.
“kami berharap, ditemukan pemikiran-pemikiran yang murni untuk bangsa Indonesia, ” tutupnya. (Rst)