Makassar, Eksepsi Online – Lembaga Anti Corruption Committee (ACC) bekerjasama dengan Transparency International Indonesia (TII) mengadakan diskusi publik sekaligus sosialisasi pendaftaran komisioner Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa (LPI-PBJ) Kota Makassar di fave Hotel, Kamis (28/9)
Saat ditemui, salah satu panitia kegiatan, Farid, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya sosialisasi tersebut untuk meminta saran dan masukan terkait penguatan LPI-PJB sebagai lembaga pengawas yang befungsi untuk mencegah potensi korupsi di sektor belanja publik. “Melalui kegiatan ini kita berharap mendapat saran dan masukan semua pihak untuk penguatan LPI-PJB kedepannya” ungkap peneliti ACC tersebut.
Zulkifli Hasanuddin, salah seorang praktisi hukum yang juga hadir pada kegiatan tersebut menutukan bahwa dirinya menilai positif terbentuknya lembaga ini. Menurutnya, LPIPJB penting dikarenakan banyaknya kasus korupsi yang terjadi selama ini berada pada sektor pengadaan barang dan jasa. “Olehnya itu, perlu ada lembaga controlling untuk mengurangi potensi korupsi di sektor ini” tegas praktisi hukum tersebut.
kegiatan ini juga dihadiri banyak pihak dintaranya perwakilan akademisi, praktisi hukum, Non Government Organization (NGO), mahasiswa serta masyarakat. Abs/Htm)