Makassar, Eksepsi Online – Kamis (26/10), sehari setelah pelantikan, sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) tampak sepi. Tidak terlihat tanda-tanda adanya kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh Presiden dan Wakil Presiden BEM maupun DPM FH-UH periode 2017-2018.
Menurut Refah Kurniawan Selaku Ketua Umum Lembaga Penalaran dan Penulisan Karya Ilmiah (LP2KI) FH-UH, hal tersebut seharusnya menjadi perhatian. Dirinya menuturkan bahwa, Presiden dan Wakil Presiden BEM FH-UH yang telah dilantik sudah seharusnya berbenah dan segera beraktivitas sesuai tugas dan fungsinya. “Seharusnya menjadi perhatian, apalagi bagi pengurus baru, mereka telah diamanahkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap bahwa kedepannya adanya aktivitas di sekretariat BEM dan DPM FH-UH. “Aktivitas yang terkait langsung dengan fungsi dan tugasnya masing-masing,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Hendri salah satu mahasiswa FH-UH angkatan 2014 juga menilai seharusnya BEM dan DPM memperkenalkan diri sebagai pemimpin baru yang terpilih. “Sekarang pengurus BEM dan DPM harus ada di sekretnya supaya orang-orang yang belum tahu pengurus BEM saat ini jadi bisa lebih tahu,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden BEM FH-UH Didi Muslim Sekutu saat dihubungi oleh kru Eksepsi menjelaskan bahwa, sekretariat kosong dikarenakan dirinya menghadiri undangan kegiatan. “Ada sosialisasi dari kantor Kanwil Hukum dan HAM jam 10.00 pagi sampai siang. Di jam 15.00 ada pelantikan Garda Tipikor yang saya hadiri,” jelasnya.
Membenarkan apa yang disampaikan Didi, wakilnya, Abdullah Fatih menuturkan bahwa, kekosongan sekretariat hari ini disebabkan Presiden dan Wakil Presiden BEM memiliki kegiatan yang tidak bisa saling menutupi. Selain itu, ia menuturkan bahwa belum terbentuknya pengurus BEM periode 2017-2018 juga menjadi salah satu kendala kosongnya sekretariat.
Fatih menambahkan bahwa, langkah yang akan ditempuh untuk mengantisipasi kekosongan sekretariat BEM adalah dengan membentuk pengurus BEM secepatnya. “Badan pengurus paling cepat kita selesaikan hari Senin dengan begitu dapat mengakhiri kekosongan sekretariat,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, Muh. Fauzi Ramadhan selaku anggota DPM yang baru saja dilantik turut angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa, sekretariat DPM FH-UH kosong dikarenakan anggota DPM yang baru saja dilantik sedang sibuk sehingga belum sempat ke sekret dan ada juga yang menghadiri undangan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut, kedepannya akan dilaksankan diskusi di sekret sehingga DPM tidak dinilai pasif oleh Kema FH-UH. “Langkah awal, kami akan selalu ada di sekret untuk berdiskusi dan tentunya tetap terbuka menerima kritik atau saran dari keluarga mahasiswa,” tutupnya. (Dia)