Makassar, Eksepsi Online – Dalam rangka Dies Natalis ke-67, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan seminar nasional yang menghadirkan empat Pimpinan Lembaga Penegak Hukum di Indonesia. Seminar dengan tema Prospek Penegakan Hukum di Indonesia Pasca Pemilu 2019 ini, berlangsung di Ruang Senat Rektorat Unhas, pada Rabu (6/3).
Kegiatan seminar tersebut menghadirkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ir. Agus Rahardjo, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Aswanto, Kepala Divisi Hukum Mabes Polri, Irjen. Drs. Mas Guntur Laupe dan Asisten Khusus Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. Asep Nana Mulyana sebagai pemateri.
Pada kesempatan ini, Agus Rahardjo membahas berbagai isu hukum terkait korupsi. Agus juga mengatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan revisi Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, Prof. Aswanto menekankan pentingnya ketaatan hukum masyarakat serta pentingnya budaya hukum sebagai bagian strategis dalam penegakan hukum.
Mas Guntur Laupe membahas juga tentang persaingan politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan kerawanan Pemilu pada saat pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan serentak untuk pertama kali di Indonesia. Terakhir, Asep Nana Mulyana memaparkan tentang pembangunan hukum di Indonesia dan tantangan normatif kelembagaan penegakan hukum di Indonesia.
Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur Unhas Prof. Sumbangan Baja selaku perwakilan Rektor, dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas. (Nur Fadliansyah Abubakar/Magang)
