Makassar, Eksepsi Online – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menerima Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) untuk pengangkatan jabatan guru besar kepada empat orang dosen. Saat ini Unhas tercatat memiliki 283 orang guru besar.
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah, Ph.D, mengatakan penambahan guru besar baru akan memberi motivasi untuk meningkatkan kualitas institusi. “Dengan penambahan ini, maka Unhas kini mencatatkan guru besar sebanyak 283 orang. Masih ada beberapa nama lagi yang sedang diproses, baik di Unhas maupun di Kemristekdikti untuk menjadi guru besar baru,” tambah Suharman, Kamis (21/3).
Keempat guru besar baru tersebut adalah:
Prof. Dr. Ir. Faizal Arya Samman, ST, MT.
Berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 10744/M/KP/2019 diangkat sebagai Guru Besar/Profesor dalam bidang Ilmu Elektronika dan Sistem Digital, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2018. Dengan penambahan ini, Fakultas Teknik Unhas kini memiliki 22 profesor aktif.
Prof. Dr. Abdul Maasba Magassing, S.H., M.H,
Berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 10743/M/KP/2019 diangkat sebagai Guru Besar/Profesor dalam bidang Ilmu Hukum Internasional, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2019. Dengan penambahan ini, Fakultas Hukum memiliki 34 profesor aktif.
Prof. Dr. drg. Muhammad Harun Achmad, Sp.KGA, M.Kes
Berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 10745/M/KP/2019 diangkat sebagai Guru Besar/Profesor dalam bidang Ilmu Kesehatan Gigi Anak, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2019. Dengan penambahan ini, Fakultas Kedokteran Gigi memiliki 15 profesor aktif.
Prof. Dr. Tasrif Surungan, M.Sc
Berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 2361/M/KP/2019 diangkat sebagai Guru Besar/Profesor dalam bidang Ilmu Fisika Statistik, terhitung mulai tanggal 1 November 2018. Dengan penambahan ini, Fakultas MIPA memiliki 18 profesor aktif.
Setelah penerimaan Surat Keputusan ini, keempat professor dijadwalkan untuk menyampaikan pidato penerimaan dihadapan Senat Akademik. (red)