web analytics
header

Jikalau

IMG_0502
Sumber: Google.com

Karya: Wilya Pratiwi

(Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas Angkatan 2019)

 

Jikalau kertas putih mulai usang

Dan lingkaran warna tak mampu lagi tuk berikan secuil kebahagiaan

Lalu untuk apa?

Jikalau langit tak lagi memunculkan keajaibannya

Dan hanya ada warna hitam pekat yang menyelimuti

Lalu akankah waktu berjalan?

Kumohon, berhentilah sejenak

Biarkan aku sedetik  terbang bebas tanpa beban

Namun,  pengharapan itu sebatas udara hampa

Jikalau waktunya tiba angin pun tak mampu menggoyahkan

Haruskah aku duduk diam menunggunya

Atau beranjak dan melupakan titik-titik hitam yang telah ia tumpahkan

Haruskah aku mengingatnya

Atau membuangnya jauh tanpa bekas

Haruskah aku mengenangnya

Atau menguburnya agar tak terbayang

Jikalau waktu itu tak kunjung datang

Biarlah lingkaran kelam itu berputar hampa

Tanpa warna…

 

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu