web analytics
header

LPMH-UH Lakukan Magang Online

WhatsApp Image 2020-03-20 at 15.10.04

Sejak beredarnya surat edaran Rektor Universitas Hasanuddin dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Nomor: 2459/UN4.5/PK.03.02/2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin membuat Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LMPH) Universitas Hasanuddin (UH) melakukan magang online sejak (16/3) dengan menggunakan App Skype dan WhatsApp Gruop.

Magang merupakan tahap lanjutan dari Diklat Jurnalistik Dasar Penerimaan Anggota Baru (DJD-PCA) untuk menjadi bagian dari LPMH-UH. Magang online dilakukan berdasarkan surat edaran Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Elsa Syahrah Isnaini selaku Kepala Sekolah Magang melakukan magang online disebabkan adanya surat edaran dari fakultas dan peserta magang yang takut keluar rumah.

“Magang online ini dilakukan karena ada surat edaran dari fakultas yang menyatakan dilarangnya ada aktivitas di kampus dan ada beberapa peserta magang yang dilarang oleh orangtuanya untuk keluar rumah, jadi saya mengambil keputusan untuk magang dilakulan online saja.” Ujar Elsa selaku Kepala Sekolah Magang.

Melihat efektivitas dari magang online ini Elsa menyatakan kurang efektif karena beberapa peserta magang ada yang tidak dapat mengakses app skype, jaringannya jelek, kehabisan baterai ponsel dan alasan lainnya.

Hanifah Ahsan sebagai salah satu pemateri di Magang Online (17/8) melalui WhatsApp Group  juga mengatakan magang online sangat tidak efektif

“Sangat tidak efektif. apalagi utk materi yang saya bawakan itu teknik penulisan berita, sedangkan jika membahas teknik, tatap muka lgsg sngt di butuhkan. Karena kalau bicara teknik menurutku, interaksi aktif itu dibutuhkan, sedangkan kalau via chtki kayak sistem kemarin, susahki” Jawabnya saat diwawancarai.

Salah satu peserta magang Nur Aflihyana Bugi mengatakan aplikasi yang digunakan untuk magang online sangat berpengaruh .

“Sebenarnya bagus ji kak. Tapi app apa yag dipakai itu berpengaruh sekali.  Karena beberpa hari ini ku jalani di mata kuliah juga kak kalau online apa lagi kalau WA itu ribet, banyak sekali pesan terskip, Baru banyak sekali yg bertanya, entah kenapa. Jadinya sedikit sekali materi yang diterima misal kek kemarin toh kak, butuh ki penjelasan di setiap slidenya, tapi tidak banyak penjelasan yang bisa kita terima.” Pendapatnya saat diwawancarai melalui telpon.

Terakhir mereka semua berharap agar semua ini segera berakhir dan semuanya dapat kembali beraktifitas seperti dahulu. (shy)

Related posts: