web analytics
header

Ampunkan Aku

Oleh : Muhammad Farit Ode Kamaru

Katanya disana gelap…
kita bahkan tak bisa melihat potongan kain yang melilit..
Katanya disana pengap,
nafas akan memburu jika saja tak terhenti,,
Betulkah disana begitu sempit?
Bahkan untuk menoleh kita tak berdaya,
Betulkah cerita itu?
Dua sosok yang katanya tak kenal bersopan santun,
Apa benar berita itu??
Ku dengar rambutpun akan bersaksi terhadap kita,
Apa benar kabar itu??
Tiap kelalaian akan di dapatkan balasannya,
Tunjukan aku cara menghindarinya,
Dan aku kan menjadi budakmu
Tunjukan aku cara lari darinya,
Kan ku berikan seluruh hartaku untukmu
Ampunkan aku…

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening