web analytics
header

Bimbang

Oleh : Syahrul Rahmat

Hidup penuh lika-liku
Tak tau arah yang ingin dituju
Meski hujan dan badai terus menderu
Aku terdiam dan terus menunggu
Kini hidup mulai remang-remang
Tak ada cahaya sinar yang terang benderang
Meski silih waktu terus berguling
Bagaikan hidup dikota yang hening
Sampai kapankah harus berkerut kening
Menghadapi situasi yang penuh dengan kebimbangan
Tolonglah aku dalam kegelapan
Niscaya tuhan akan membalasnya

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening