web analytics
header

Sang Angka

Oleh : Ainil Ma’sura
    
Terlalu pagi untukku terbangun
Mencari secercah kebahagiaan di lorong-lorong kampus
Menapaki  jalan-jalan berdebu dan penuh bebatuan
Berharap dapat tersenyum bangga dan bahagia

Harapan besar membawaku kemari
Harapan kepuasan yang menggebu
Aku berharap besar, kawan!
Berharap temukan apa yang bisa buatku dan mereka di sana tersenyum bangga

Terpaku diri dan tak mampu berkata
Melongo, seolah tak percaya
Pada deretan angka-angka di depan mata
Haruskah semuanya ditentukan oleh Sang angka?

Perih, ketika harapan besarku  harus musnah
Ditentukan sang angka
Kecewa, ketika apa yang bisa membuatku bangga 
Harus ditentukan oleh takaran yang tak kupahami maksudnya
Harapan itu tak kunjung dapat kuraih

Miris, ketika aku tak bisa sekali saja
Dan sekali ini saja aku bisa raih apa yang kuimpikan
Meraih impian, mendapatkan kebanggaan
Sebuah harapan besar.

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu