Oleh: Jamsir Yusuf
(Dewan Pers LPMH-UH)
Bulan ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, terutama bagi orang-orang yang beriman. Karena di bulan ini nikmat Allah SWT begitu banyak, tidak salah jika orang-orang berlomba untuk melakukan ibadah guna mendapatkan amal yang berlimpah dari-Nya.
Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan di bulan ramadan bagi mereka yang beriman, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi;
“Yaa ayyuhalladziina aamanuu kutiba alaikumushiyaamu kamaa kutiba ‘alaa alladziina min qablikum la’ allakum tattaquuna” (“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”)
“Yaa ayyuhalladziina aamanuu kutiba alaikumushiyaamu kamaa kutiba ‘alaa alladziina min qablikum la’ allakum tattaquuna” (“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”)
Di balik sebuah kewajiban ternyata puasa menyimpan begitu banyak nikmat yang dapat kita rasakan manfaatnya dalam kehidupan, baik itu hubungan kita dengan sang Khalik maupun hubungan kita dengan sesama dalam masyarakat.
Kurang lebih seperti uraian di atas, Bapak penceramah, Drs. Langkasa, mengawali ceramah agama yang disampaikan di Mesjid Nur-Asqarayah, Desa Wakadia, Kec. Watoputeh, Kab. Muna pada malam ke-6 Ramadan.
Pada kesempatan itu beliau menguraikan beberapa hikmah puasa di antaranya :
1. Hikmah puasa yang berhubungan dengan kesehatan jasmani, dengan berpuasa maka alat pencernaan kita bisa beristrahat selama berpuasa serta mengurangi kotoran yang masuk dalam tubuh baik melalui makan maupun minuman.
2. Hikmah puasa yang berhubungan dengan Rohani, dengan berpuasa hati kita bisa menjadi bersih, karena pada dasarnya orang yang berpuasa terhindar dari sifat iri, dengki maupun ribah yang semuanya berasal dari rohani kita yaitu hati.
3. Hikmah puasa yang berhubungan dengan kehidupan sosial, jika poin 1 dan 2 di atas sudah terwujud maka hasilnya dalam kehidupan sosial kita bisa hidup berdampingan, saling berbagi, saling menjaga serta mengurangi segala tindak pidana karena silaturahmi akan terbentuk dari kita berpuasa. Selain itu kita juga bisa merasakan bagaimana yang dirasakan saudara-saudara kita yang sulit untuk memenuhi kebutuhannya, dengan begitu rasa untuk membantu dan berbagi kepada sesama bisa lahir.
“Mudah-mudahan dengan begitu banyaknya hikmah puasa seperti yang telah saya uraikan bisa menjadi motivasi untuk kita semua untuk terus berpuasa, semoga kita semua tergolong orang-orang yang bertakwa di sisi Allah SWT. Wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Ungkapnya menutup ceramah malam itu.