web analytics
header

ENTAHLAH !


Oleh: Nurfaika Ishak
Seorang diri kubergelut dengan sebuah buku
Tanpa menyapa ia hadir dalam cakupan pandanganku
Mungkinkah ia juga melihatku?
Entahlah!
Seketika jantungku berdetak sangat kencang
Entah apa yang terjadi
Konsentrasiku terpecah
Kutertawa seorang diri
Kuberanjak
Mengelilingi sekeliling
Kucoba untuk tidak melihat dirinya
Entahlah!
Perlahan kulirik dirinya
Ia duduk sambil meletakkan kepalanya di meja
Kucoba mendekat namun ia tak menyadari
Kumenjauh dan kupanggil dirinya
Kemudian ia mengangkat kepala
lalu tersenyum padaku
Kumendekat, dan mengamati dirinya
Sepertinya ia sakit
Kuberkomunikasi, dan
Benar ia dalam kondisi yang tidak sehat
Aku peduli, tapi
Entahlah!
6 Mei 2013

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening