web analytics
header

Janjiku Untuknya

Oleh: Satriani Pandu
Peserta Kokur Jurnalistik Lembaga Pers Mahasiswa Hukum Unhas (LPMH-UH)

Jauh dari keluarga itu sulit
Semua berbeda seiring waktu berlalu
Tapi disitulah aku
Yang harus membuat dia bangga
Hati ini terkadang berkecamuk
Teriris iris bagai pisau yang tajam
Merindukan dia yang ada di sana
Merindukan belai kasih sayangnya
Roda terus berputar
Tak akan mungkin kembali lagi
Tapi disitulah aku
Yang akan  membuatnya tersenyum
Bangga karena Aku
Bahagia karena Aku
Menangis karena Aku
Di saat aku mengenakan toga di Almamater Merah

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu