web analytics
header

Aku Kecewa dengan Bangsaku


Oleh: Satriani Pandu
                                                    Peserta Kokur Jurnalistik LPMH-UH

Aku melihat dengan dua bola mata yang indah
Aku mendengar dengan dua telinga yang tajam
Bangsa yang aku idolakan dan  impikan
Kini hanya tinggal kenangan….
Aku resah melihat bangsa ini
Aku kecewa dengan hukum bangsa ini
Segala sesuatu hanya bisa di beli dengan uang
Sampai  sibuk menuhankan Tuhan
Rakyat hanya dijadikan korban penindasan
Rakyat hanya dijadikan korban kemunafikan
Oleh penguasa-penguasa
Yang hanya mengobral janji belaka
Kesejahteraan hanya di abaikan
Hingga orang di pinggir jalan sana
Hanya bisa menyaksikan
Tikus – tikus serakah yang bermunculan di media
Di bangsa ini…
Para penegak hukum hanya kecanduan uang..uang..dan uang
Hingga ketukan palu hakim terdengar sedikit sumbang
Karena berharga dengan ratusan juta
Sungguh miris melihat bangsa ini
Para penguasa sudah buta
Buta akan hati dan moralnya
Hanya karena uang..uang..dan uang lagi
Bangsa ini bukan milik mereka
Mereka yang memiliki uang dan kekuasaan
Tapi bangsa ini milik kita bersama
Yang terlahir di rahim ibu pertiwi

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu