web analytics
header

Hujan dan Teduh

Hujan/http://syifarahmp.wordpress.com/

Oleh: Roidah Muharrika
Siswi Kelas XII Athirah Boarding School Bone
Ada gumpalan rasa sesak dalam rindu
Hingga tak ada jeda untuk berpikir
Masihkah basah hati ini oleh penantian?
Deras masa dalam duka
Menjadikan titik-titik kecil begitu bermakna
Dunia resah aku menghadirkan tanya
Apakah ini hujan dan teduh?
Rasaku hilang dirimu nyata
Hampa…..
                                 Bone, 3 Desember 2013

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening