web analytics
header

Sendiri dalam Belenggu

Oleh: Ainil Ma'sura

 

Aku terkurung dalam kotak yang berdebu

Lama….

Tak ada yang membuka sedikit celah agar aku bisa kembali terbang bebas

Lihat langit dan mataharinya di pagi hari

            Aku terjerambab ke lubang yang sangat dalam

            Lama…

            Tak ada yang memberi tali kecil saja agar aku bisa keluar

            Lihat jalan dan lampunya di malam hari

Ini lama …

Lama…..

Sudah sangat lama seperti ini

            Dia yang tahu

            Ah, aku tak yakin apa dia tahu?

            Dia saja masih terkurung di kotaknya

Oh, tidak! Dia dan aku tidak sama

Kotaknya tidak berdebu

Dia masih dapat lihat pagi dan mataharinya

Dia masih dapat lihat jalan dan lampunya di malam hari

            Itu sudah sangat lama

            Lama…

            Dan dia menikmati itu dalam balutan bahagianya

            Aku tidak heran karena itu sudah sangat lama.

Makassar, 15 September 2014

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu