web analytics
header

Wanitamu Bukan Wanitaku

Ikhsan

Wanitamu adalah dia yg menampakkan kecantikannya melalui kukunya yang mengkilat, alisnya yang tebal dan rambutnya yang lurus
Bukan wanitaku yang menampakkan kecantikannya melalui senyuman dalam ketulusan jiwa

Wanitamu adalah dia yang mengumbar tubuhnya untuk menarik pandangan
Bukan wanitaku yang menutupi keindahan tubuhnya dan membuka jendela kemurnian hati

Wanitamu adalah dia yang bagaikan hantu berjalan di tengah keramaian tanpa mempedulikan yang lain
Bukan wanitaku yang selalu menebarkan serbuk kebaikan di setiap langkahnya

Wanitamu adalah dia yang tertawa, berbicara dan berjalan seolah-olah ia akan hidup selamanya
Bukan wanitaku yang air matanya selalu menetes dalam sujudnya.

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu