web analytics
header

Pudar

Sumber: Golden Snitch

Sumber: Golden Snitch
Sumber: Golden Snitch
 

Nurlindah

(Reporter LPMH-UH Periode 2017-2018)

 

Tetesan air hujan mulai membasahi tanah

Tanah yang tadinya disinari sinar matahari yang cerah

Seakan pudar ditelan embun yang gelap

Sedikit demi sedikit menutupi cahaya dengan kegelapan

 

Matahari yang selalu terpancar

Seakan pudar bersama dengan senyuman

Senyuman yang tulus tanpa adanya kepalsuan

Seakan lenyap diselimuti rasa kecewa

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu