web analytics
header

Pemimpi Kecil

Sumber: Berdikarionline/pekerja anak

Sumber: Berdikarionline/pekerja anakSumber: Berdikarionline/pekerja anak

Oleh:

Melisa

(Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Angkatan 2017)

Kaki kecil

Kaki yang tak beralas dan lusuh

Sedang menahan sakit, melangkah diatas kerikil

Terus melangkah mencari mimpi, tanpa arah

 

Tangan mungil

Tangan mungil yang dekil

Tanpa henti mencari harapan

Mencari ditengah kekejaman para pemimpin

 

Para pemimpin sedang berjaya

Para anak kecil sedang berperang dengan kehidupan

Para pemimpin sedang berpesta

Para penerus bangsa sedang meregang menahan kerasnya kehidupan

 

Ironi, di kala hujan dan terik datang silih berganti

Dingin dan panas menusuk masuk ke tubuh sang kecil

Para pemimpin masih tetap berjaya dan berpesta,

Enggan melirik sang kecil

 

Para malaikat kecil menari

Menari dengan indah, diatas tumpukan sampah derita

Para malaikat kecil menari sedang menikmati hidup

Hidup sengsara, di bawah kejayaan para pemimpin yang terhormat

 

Mimpi tak lagi mereka punya

Mimpi hanya milik para pemimpin

Para pemimpin terhormat yang tak berpikir

Berpikir akan mimpi sang kecil

 

Masih adakah harapan untuk sang pemimpi kecil?

 

Related posts:

Suara Hati Pusara

Oleh: Fadlin Yunus Halimah dengan muka menunduk, duduk di hamparan tanah seluas 800 meter persegi. Dengan mata sembab ia memegang

DESEMBER KESEKIAN

Oleh: Nur Fadliansyah Abubakar & A. Wafia Azzahra Makin perih namun teriris Semakin diam semakin sakit Lelah batin Ingin mati

Pemangsa Peradaban

Penulis: Verlyn Thesman (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Mau seperti apakah kaumku? Nyaman sudah tak pernah kami alami Tertutup tak tertutup