web analytics
header

Bencana di Kotaku

tirto gempa
Kondisi Kota Palu di Sulawesi Tengah pasca gempa dan tsunami. Sumber : Tirto.id

Oleh :

Dian Lestari Pradana

Sekretaris Umum LPMH-UH periode 2018-2019

 

Sore itu, masih jelas dalam ingatan

Matahari baru saja pergi,

Pergi bersama kebahagian untuk hari itu

Sesuatu terjadi setelahnya

 

Bumi bergoncang,

Pohon-pohon tumbang

Air laut berlomba- lomba mencapai tujuan

Daratan terguncang, air laut menyapu daratan

Bangunan runtuh, ribuan nyawa melayang

 

Ada apa dengan kotaku?

Kota yang semula indah, kini tidak lagi

Dalam sekejap mata

Luluh lantah, rata dengan tanah

 

Orang-orang menjerit, mereka merintih kesakitan

Menahan sakit dengan hati penuh cemas

Tidak sempat berkemas, mereka hanya dapat lari mencari tempat bebas

 

Derai pilu mereka yang kehilangan sanak saudara

Isak tangis dan terikan terdengar dimana-mana

Perjuangan mencari sanak saudara yang terpisah, jelas terlihat setelahnya

Harta benda lenyap seketika, Keluarga hilang tak tau rimbanya

 

Doa dan ayat selalu mereka panjatkan

Memohon perlindungan dan kasih pada Yang Maha Kuasa

Yakin, Tuhan bersama kita

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening