web analytics
header

Teruntuk Muda Mudi Pertiwi

mm
Sumber: Amazon.com

Oleh: Hanifah Ahsan

(Pengurus LPMH-UH periode 2018-2019)

Aku kasihan pada negeri,

Ketika muda mudi dituntut menjual pilihan hati

Dengan diri yang tak lagi bisa mereka kuasai sendiri

 

Aku kasihan pada ibu pertiwi

Ia berjuang, meski kini muda mudi memilih untuk menjual jati diri

Bukan hanya diri mereka sendiri, 

Bahkan pikiran dan hati mereka sudah bukan kuasa mereka lagi

 

Muda mudi terlalu dini menjual diri

Dari diri, jati diri, pikiran sampai hati

Mengatasnamakan keadilan juga kesejahteraan,

Mereka mencoba membenarkan jalannya

 

Tidak ada salahnya menentukan sebuah pilihan hati

Tapi, bisakah kalian pikirkan kesejateraan juga keadilan yang lain,

Tidak harus didapatkan dengan cara ini, menjual jati diri

 

Semua terlalu dini,

Wahai muda mudi titisan pertiwi

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening