web analytics
header

Mencari-Mu

 

tahajud
Sumber: google.

Oleh: Fachry

(Anggota Magang LPMH-UH)

 

Gelap mulai berteman dengan angin dan hujan 

Dingin berhasil merasuki badan

Banyak yang memilih meringkuk di dalam

Menghangatkan diri dengan selimut nan tebal

 

Namun tak semua begitu

Lihatlah mereka para pencari-Mu

Di tengah malam mereka masih bergelut dengan asa

Sujud memohon, menadah berdoa

 

Tidur mereka tak nyenyak

Memejamkan mata bukan pilihan

Esok hari akan berbeda

 Hanya gelap yang jadi harap penyambung asa

 

Para pencari yang tak kenal lelah

Menemui-Mu jadi tujuan,

Sebab mimpi indah hanya hadiah tambahan

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening