Oleh : Iqbal Putra Darmansyah
(Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta)
Ada apa dengan negeri kami?
Bagaimana Tuhan membuat negeri kami?
Hilang sudah rasa hormat kepada pemimpin
Para hati telah dibelenggu fanatisme
Tuhan, kenapa negeri kami seperti ini?
Apa karna engkau beri kami kelebihan?
Engkau lebihkan kami sifat iri, dengki, caci, dan maki
Engkau tambahkan kami fanatisme buta
Engkau eratkan kami dengan sifat yang mau menang sendiri
Tuhan, kenapa dengan bumi pertiwi?
Siapa yang patut dipersalahkan, apa para nenek moyang?
Atau kami para arogan pengejar duniawi?
Hingga arogansi itu membuat kami lupa,
bahwa tanah yang kami pijak harusnya disyukuri