
(Pengurus LPMH UH Periode 2019-2020 )
Selamat,
Kata pertama pada puisi ini sengaja ku tujukan untukmu, sebagai bentuk turut bahagiaku.
Waktu begitu jahat memisahkan ilmu dan sebuah pertemuan.
Gelarpun berhasil menjadi hal termanis yang perlahan menyakitkan.
Wisuda sendiri perlahan menjadi ceremoni yang sedikit dibenci.
Tak bisa dipungkiri, pertemuan adalah perpisahan yang tertunda. Dan perpisahan adalah pertemuan yang harus diakhiri.
Dan,
Jangan lupakan apa yang selalu mengikut diperpisahan,
Kebiasaan yang tak lagi bisa diulang.
Terhenti kebiasaan meminta ilmu padamu
Terhenti kebiasaan meminta arahanmu
dan,
Terhenti kebiasaan mendengar pengalamanmu.
Teruntuk Kakak Sarjana
Kata orang, perpisahan memang menyakitkan.
Tapi,
Selalu ada kemungkinan bertemu dan memulai kebiasaan lain
Khususnya, untukmu yang sudah Sarjana.