web analytics
header

Itu Saja

index1
sumber: kompasiana.com

Karya : Fa’urey Affaiza

(Peserta Kokur Jurnalistik LPMH – UH)

 

Wajahmu seakan menari nari di pikiranku

Ku tak tahu  apa yang ku rasa hari ini

Merah api ku biarkan membakar dirimu dalam foto kita dulu

Amarah terus merasuk dalam diriku

Saat ada jantan lain merebutmu

Sesal kau berada dalam dekapan lain

Bukan dekanpan ku  lagi

Aku rindu dirimu

Aku rindu pesonamu

Aku rindu dirimu

Itu saja…

Related posts:

Surat untuk Wiras

Oleh: El Duhai Wiras Merah Mathari, kekasihku. Ras, masihkah kau merajuk? Kenapa mata kau sungkan menatapku? Ayolah, aku berjanji tak

Suara Hati Pusara

Oleh: Fadlin Yunus Halimah dengan muka menunduk, duduk di hamparan tanah seluas 800 meter persegi. Dengan mata sembab ia memegang

DESEMBER KESEKIAN

Oleh: Nur Fadliansyah Abubakar & A. Wafia Azzahra Makin perih namun teriris Semakin diam semakin sakit Lelah batin Ingin mati