web analytics
header

Terlalu Jauh

81d5e-jauh
Sumber : Washilah.com

Karya : Rofi’ah Ridwan

(Peserta Kokur Jurnalistik LPMH-UH)

Hari itu aku hilang arah

lalu kau datang diujung asa

Kukira kau tak kasatmata

Ternyata hingga membuat resah

 

Sebenarnya ini hanya perihal rindu

Semoga disana kau tak terganggu

karena disini aku menyebut namamu hingga gagu

Berharap kamu membalas rasa semu itu

 

Ah, bagaimana bisa begitu egois

Menyapa aku saja yang meringis

menyadari jarak kita yang tak mungkin terkikis

Kau, terlalu jauh dari iris.

Related posts:

Ia

Oleh: Nona Ia hanya teman lama datang tiba-tiba, tanpa aba-aba di saat hati masih belajar lupa tanpa banyak kata ia

Arshynta

Oleh: Muhammad Fauzan MB Ketika modernisme menulis tentang distopia dan postmodernisme membantainya dengan relativisme aku masih mencari kata yang pas

Biru

Oleh: Juwa (Pengurus LPMH-UH Periode 2024/2025) Ia, sesosok biru yang tergambar pilu lewat sorot mata sayu yang ia miliki. Hening