web analytics
header

Bait Terakhir

Pinterest

Pinterest
Pinterest

Oleh:

Saldy

(Pengurus LPMH-UH Periode 2020-2021)

Rangkaian dan untaian kata ini tidak akan terlalu melankolis. Aku berjanji tidak akan ada patah hati atau cerita galau lagi mulai baris ini. Meskipun masih tentangmu, tapi kali ini bukan lagi menyoal rupa indah wajahmu. Sempurnamu dalam puisi-puisiku berakhir sejak kata ‘sekarang’ dalam tulisan ini telah kau baca.

Kucoba pelajari kamus-kamus baru yang isinya bukan cuma Kamu. Kertas-kertas yang bercerita tentangmu, segala baik dan segala burukmu telah tersimpan rapih dan akan menjadi tumpukan paling berdebu suatu saat nanti.

Ini adalah lembar terakhirmu dalam cerita kehidupanku. Esok lusa kau akan merindukan puisi-puisiku. Kini susunan kata-kata tentang dunia dan bunga matahari telah menggantikanmu. Dalam puisi ini ‘Aku sudah melupakanmu’ akan menjadi bait terakhir tentangmu.

Related posts:

Pemangsa Peradaban

Penulis: Verlyn Thesman (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Mau seperti apakah kaumku? Nyaman sudah tak pernah kami alami Tertutup tak tertutup

Temu

Penulis: Wriftsah Qalbiah (Pengurus LPMH-UH Periode 2023/2024) Semilir rindu menaungi langkahku, Membawaku pada ruang sepi yang menanti sebuah temu. Bayangmu

Menumpang Tanya

Oleh: Athifah Putri Fidar Di atas bus yang berguncang lembut,kita berdiri bersebelahan,namun dengan debaran jantung yang tak seiramseperti dua ritme