Oleh:
Saldy
(Pengurus LPMH-UH Periode 2020-2021)
Rangkaian dan untaian kata ini tidak akan terlalu melankolis. Aku berjanji tidak akan ada patah hati atau cerita galau lagi mulai baris ini. Meskipun masih tentangmu, tapi kali ini bukan lagi menyoal rupa indah wajahmu. Sempurnamu dalam puisi-puisiku berakhir sejak kata ‘sekarang’ dalam tulisan ini telah kau baca.
Kucoba pelajari kamus-kamus baru yang isinya bukan cuma Kamu. Kertas-kertas yang bercerita tentangmu, segala baik dan segala burukmu telah tersimpan rapih dan akan menjadi tumpukan paling berdebu suatu saat nanti.
Ini adalah lembar terakhirmu dalam cerita kehidupanku. Esok lusa kau akan merindukan puisi-puisiku. Kini susunan kata-kata tentang dunia dan bunga matahari telah menggantikanmu. Dalam puisi ini ‘Aku sudah melupakanmu’ akan menjadi bait terakhir tentangmu.