web analytics
header

Puisi Buletin Ekstradisi (Ko-Kurikuler Jurnalistik): Kampus Merah

Dibuat oleh:

Yustika Rini Junsyah

Kampus merah …

Tempat menuntut ilmu

Tempat mengajarkan ku berbagai hal

Tempat awal menuju kesuksesan Ku

Tempat impian dan harapan akan tercapai

 

Kampus merah …

Langkah demi langkah

Tercipta di tempat ini

Di bina dan di didik

Menuju kepribadian lebih baik

 

Kampus merah…

Rumah pendidikan kota daeng

Di kagumi oleh semua kalangan

Menjadikan mu sebagai pilihan pertamaku

 

Kampus merah…

Engkau mengajak putra putri Untuk bangkit

Dengan berjiwa Hasanuddin

Membawa perubahan di masa depan

Dengan sikap gigih dan tangguhSuara korban pengecut sesat

Related posts:

MAAF, KAMI LUPA HARUS DIAM

Oleh : Mei Salwa Asahara Ia lahir dari rahim sunyi, yang lelah melahirkan kata “maaf” kepada dunia untuk segala bentuk

Tangan Besi Perengut Rezeki

Oleh: Muhammad Supardi Di balik meja kekuasaan kau duduk dengan angkuh,Dengan tangan-tangan besimu, tinta hitam kau gores mencoret harapan.Ketukan palumu