Oleh :
Arie Purnama Saputra
(Pengurus LPMH-UH Periode 2021-2022)
Malam yang semakin larut, menjadi medan tempur melawan musuh-musuh kerinduan.
Gelapnya gulita yang menghadapkan pada ketakutan, atas Engkau yang menelanjangi sukmaku.
Takut atas Engkau yang tak akan takluk, cemas atas khawatir sebab begitu banyak tangan-tangan berebutan yang mendangkalkan begitu banyak harapan.
Tapi gejolak menolak padam, hati yang terlanjur jatuh serupa berkeras kepala, sebab Engkau harus takluk pada ikrarnya maksud harapan.